Jumat, 27 Agustus 2010

MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN 1

Ada peristiwa menarik dalam partai final sepak bola Piala Dunia 2006, pemain sepak bola Perancis Zidane Zidan menanduk dada Marco Materazzi dari Italia. Zidane pun mendapatkan kartu merah akibat pelanggaran tersebut. dan setelah itu, seluruh media menjadikan peristiwa tersebut sebagai berita utama, dan tak jarang juga, walaupun sudah lama terjadi namun masih tetap di bicarakan, bahkan hingga sekarang, seakan Zidane membuat sejarahnya sendiri untuk dikenang penggemarnya.

tidak hanya Zidane, Mike Tyson juga telah membuat sejarahnya sendiri dengan tidak sehat untuk dikenang, kebanggaan dari puluhan kemenagan yang diperolehnya menjadi terlupakan akibat "gigitan kuping" yang dilakukannya trhadap lawannya Evandr Hollyfield diatas ring, dan mediapun bekerja untuk memberitakannya menjadi berita utama.

Zidane dan Mike Tyson adalah sebagian kecil dari peristiwa- peristiwa dramatis di dunia olah raga dan lainnya, lalu mengapa tindakan mereka tersebut bisa sedemikian rupa menyita perhatian dunia? sebabnya sudah jelas, mereka sengaja melanggar "nilai dan norma" fair play yang selama ini sangat dihormati oleh berbagai organisasi olahraga dunia, tak terkecuali dunia tinju dan sepakbola. Nilai dan norma ini senantiasa diupayakan untuk diterapkan pemain dalam setiap pertandingan. Tanpa nilai dan norma itu, dunia olahraga akan menjadi kacau balau.

===> MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN <===
masyarakat dalam bahasa Inggrisnya adalah Society, dan kata society berasal dari bahasa Latin Socious yang berarti " kawan ". Namun didalam penjelasannya, kata masyarakat memiliki banyak definisi, diantaranya adalah :
1. Menurut Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm, 1998. Masyarakat adalah sejumlah besar orang yang tinggal dalam wilayah yang sama. Relatif independen dari orang- orang diluar wilayah itu, dan memiliki budaya yang relatif sama.
2. Menurut John J. Macionis, 1997. Masyarakat adalah orang- orang yang berinteraksi dalam sebuah wilayah tertentu dan memiliki budaya bersama.
3. Menurut situs internet terpercaya wikipedia, masyarakat adalah sekelompok individu yang memiliki kepentingan bersama dan memiliki budaya serta lembaga yang khas. Masyarakat juga bisa dipahami sebagai kelompok orang yang terorganisasi karena memiliki tujuan bersama.

dari berbagai definisi yang ada, dapat diambil beberapa unsur penting masyarakat, sebagai berikut :
1. Adanya sekelompok menusia yang hidup bersama, dalam hal ini tidak dipermasalahkan berapa jumlah manusia tersebut tapi sedikitnya ada dua orang.
2. kehidupan bersama tersebut berlangsung dalam waktu yang cukup lama, atau dalam jangka panjang.
3. Adanya kesadaran diantara anggota bahwa mereka merupakan satu kehidupan bersama, dengan demikian ada solidaritas di antara warga dari kelompok manusia tersebut.
4. kelompok manusia tersebut merupakan sebuah kehidupan bersama. Artinya, mereka memiliki budaya bersama yang membuat anggota kelompok saling terikat satu sama lain.

didalam kenyataannya, ada perbedaan antara kelompok masyarakat yang satu dengan yang lainnya, perbedaan itu trjadi karena masyarakat mengalami evolusi atau perkembangan secara bertahap. Berdasarkan tahap yang dicapai dalam proses evolusi, terdapat beberapa tipe kelompok masyarakat. Menurut Gerhard Lenski dan Jan Lenski ( Macionis, 1997 ). Tipe- tipe kelompok masyarakat tersebut adalah masyarakat pemburu dan oengumpul, masyarakat peladang dan peternak, masyarakat agraris, masyarakat industri dan masyarakat pasca industri.

Kamis, 29 Juli 2010

daerah bawo barito selatan

Suku Bawo adalah salah satu suku bangsa Dayak yang ada di Kabupaten Barito Selatan. Situs perkampungan Suku Bawo ini terdapat di desa Patas Kecamatan Gunung Bintang Awai berjarak sekitar 100 km dari Buntok, ibukota kabupaten Barito Selatan. Situs perkampungan suku Bawo ini adalah satu-satunya situs yang tersisa dan masih asli keberadaannya. Pada situs ini dapat ditemukan rumah-rumah panggung dilengkapi perlengkapan upacara keagamaan dan perlengkapan tradisional masyarakat setempat.

Jumat, 23 Juli 2010

Agama Kaharingan Terancam Punah

BARABAI, KALSEL, KOMPAS.com — Agama atau kepercayaan Kaharingan yang dianut masyarakat adat Dayak Meratus di Kalimantan Selatan kini terancam punah. Hal tersebut disampaikan Koordinator Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Adat Borneo Selatan atau LPMA Borneo Selatan, Juliade.

"Hal itu bisa terjadi bila masyarakat adat Dayak Meratus tidak lagi melaksanakan upacara-upacara adat mereka dan saat ini gejala itu sudah tampak," ujarnya saat ditemui di Barabai, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah, sekitar 165 km utara Banjarmasin, Rabu (14/7/2010).

Kepercayaan itu, khususnya pada masyarakat adat Dayak Meratus, tidak tertuang dalam sebuah kitab suci sebagaimana agama lain yang berkembang di Indonesia.

Pada masyarakat adat Dayak Meratus, agama tersebut berkembang dengan menggunakan budaya bertutur oleh tetua adat atau mereka yang memiliki kemampuan khusus untuk itu.

Menurut dia, saat ini jumlah tetua adat yang menguasai dan mampu menuturkan ajaran agama kepercayaan Kaharingan makin sedikit dan hanya dapat ditemui saat pelaksanaan upacara adat.

"Agama kepercayaan Kaharingan pada masyarakat adat Dayak Meratus dituturkan secara khusus oleh mereka yang terpilih sehingga tidak semua orang bisa dan mampu mempelajarinya," katanya.

Selain itu, di masyarakat adat Dayak Meratus memang tidak ada guru khusus yang bertugas memberikan pelajaran tentang hal tersebut. Sementara itu, pihak pemerintah juga tidak mengupayakannya.

Berbeda dengan yang terjadi di Kalimantan Tengah (Kalteng), saat ini di Kota Palangkaraya, ibu kota Kalteng, telah berdiri sekolah khusus tentang agama Kaharingan.

Hal tersebut diperparah oleh kondisi generasi muda Dayak Meratus. Banyak dari mereka kini sudah enggan mempelajari cara bertutur menurut kepercayaan mereka itu.

Ia menambahkan, agama kepercayaan Kaharingan bagi masyarakat Adat Dayak Meratus erat kaitannya dengan aktivitas keseharian mereka, seperti merambah hutan, berhuma, berburu, dan melaksanakan upacara adat.

"Namun saat ini, sejalan dengan kemajuan ilmu dan teknologi, kegiatan upacara keagamaan dan budaya masyarakat adat Dayak Meratus telah mengalami pergeseran dan mulai kehilangan makna," tambahnya.

Ilmu dan teknologi yang merambah hingga ke pedalaman Pegunungan Meratus, tempat komunitas Dayak Meratus tinggal, membuat generasi muda mereka mulai beranggapan bahwa pelaksanaan upacara adat merupakan sesuatu yang primitif.

Pelaksanaan upacara adat, seperti Aruh Ganal, kini lebih banyak dilakukan karena hanya sebagai pemenuhan kewajiban dan kadang untuk tujuan komersial dalam rangka menarik minat wisatawan.

Padahal, tanpa disadari, hal tersebut membuat pelaksanaan agama kepercayaan Kaharingan mulai ditinggalkan.

Hal itu pulalah yang menyebabkan jumlah orang Dayak Meratus yang menguasai tutur agama Kaharingan semakin hari semakin sedikit.

Sementara itu, generasi muda Dayak Meratus yang berpendidikan kebanyakan berkonsentrasi pada masalah pengakuan dan perjuangan terhadap hak-hak masyarakat adat saja.

Mereka yang kini berdomisili di kawasan perkotaan juga tidak lagi melaksanakan upacara adat. Dengan demikian, secara otomatis, pengamalan agama kepercayaan Kaharingan tidak lagi dijalankan, bahkan terlupakan.

Selasa, 20 Juli 2010

wadian

Wadian adalah merupakan salah satu upacara adat Suku Dayak ( Dusun,
Maanyan, Bawo, Lawangan ) dalam rangka pengobatan terhadap orang sakit.
Zaman dahulu kala, saat pengobatan medis tidak semaju sekarang,
orang-orang Dayak memanfaatkan jasa Wadian ( Balian ) untuk mengobati
sakit yang mereka derita, Dewasa ini, seiain u...ntuk pengobatan, Wadian
juga telah dikembangkan sedemikian rupa menjadi salah satu kesenian
daerah yang dapat dinikmati sebagai sebuah atraksi kesenian yang sangat
menarik.

Senin, 19 Juli 2010

Pentingnya sebuah naskah dan tulisan


Sjak jaman para Kawi,tradisi mnulis naskah selalu bersifat transendental.seperti Harjuna Wiwaha(th 1030M),Suluk Wujil(abad XVI),Sastra Gending(abad XVIII),atau bila ada dikalimantan tengah seperti Sanggomang, Silu & Ape, dan sbgainya.(itupun msh belum pernah ada yg membawakanya kedalam bentuk drama, atau seperti orang ...Jawa bilang KETOPRAK).

Lain halnya dgn tradisi barat. Naskah2 drama dimulai sjak mrka mengenal Dewa2,brkmbang trus sampæ abad XX. Sperti Odipus yg mghndar tujuman,akhrnya khndak Dewa, ia membunuh ayah kandungnya&mengawini ibunya sndri. Ini berarti,anak Odipus adlah saudara sekandungnya.
Dsitu,dosa berbincang dlm rasa, pada diri Odipus,yg akhrnya membutakan mata sendiri, dan berkelana terlunta2, menurt ilmu psikologi modern disebutkan, Manusia yg mencintai ibunya sndiri adlah penyakit, yg disebut: ODIPUS COMPLEX.
Maka, timbul pertanyaan,krn Sangkuriangpun dmikian,mengapa tdk lahir penyakit SANGKURIANG KOMPLEKS ? Ada sbabnya,shngga ... Lihat Selengkapnyatdk identik. Krn sangkuriang yg mengawini ibunya sndri itu,pda mulanya tdk tahu menahu bhwa sang calon istri adlah ibu kandungnya. Akan ttp,jka ada pnulis tragedi dinegeri kita,bahan ini cukup menarik u/dikemukakan. Andaikata dgn kekuatan sprt Sophocles lewat Odipus Sang Raja,kisah Sangkuriang akan berthan jg dr jaman ke jaman melalui teater tradisional yg kita sbut Ketoprak tadi.

Cntoh lain,Hamlet dr Denmark. Ia tergusur,diusir dari tahta oleh komplotan yg menggulingkan raja,shngga kehlangan mahkota. Hamlet berusaha merampas kmbali tahta yg hlang,ttp tdk dgn menggunakan pedang&pasukan. Melainkan ckup menjadi pemain sandiwara keli2ng. Dgn melakonkan ksah pengkhianatan komplotan itu trhdp ayahnya.terbukalah kedok musuh sang ayah,seperti kisah Dalang Gambuh Asmara dlm cerita PANJI.

Ia menyamar menjd dalang keli2ng,membongkar pengkhianatan komplotan yg mlempar Dewi Sekartaji dr Kerajaan,skaligus dr sang Suami Raden Panji Inu Kertopati.
Sprt halnya org Yunani,sjk 100thn sblm Yesus lahir telah mempunyai tradisi menyelenggarakan festival drama. Memperebutkan piala Dewa Anggur Dionysos. Stlah stiap thun diujicoba,barulah lahir ... Lihat Selengkapnyaseorg aktor yg diakui Yunani sjak 100thn SM, bernama THESPIS. Sjk saat itu pemeran drama dsau THESPIAN. Inilah salah satu petunjuk kuat,bhwa dgn kekuatan naskah,msa dpan kebudayaan khususnya cerita atau mitos,legenda bahkan dongeng bisa lebih cerah, apalg bila dikenalkan melalui panggung teater,drama bahkan Film. . .

Bagaimanakah dgn cerita dayak, khususnya Kalimantan Tengah? Bukankah potensi u/ itu lebih besar ? Sekarang lah dan di mulai saat inilah kekuatan NASKAH atau TULISAN akan membawa borneo kedalam kebesaran.
Simpan pedang mu, tp gunakanlah pena mu.
( nix ).